Aspek-Aspek Dalam Pembuatan Karya Seni - Membuat karya seni kriya, perlu mempertimbangkan beberapa
aspek berikut ini.
- Aspek fungsi
Sebuah karya seni harus mengandung unsure keindahan atau
kenunikan juga perlu memiliki fungsi atau kegunaan. Fungsi atau kegunaan benda
merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan.
- Aspek bahan
Jika telah dirumuskan fungsi atau kegunaan benda yang akan
dibuat, selanjutnya memilih bahan yang akan digunakan untuk membuat sebuah
karya seni. Mungkin bahan haru dibeli, tetapi juga bias menggunakan bahan yang
tersedia banyak di sekitar kita, seperti tanah liat, kayu, batu atau bambu dan
lain-lain.
- Aspek bentuk
Jika bahan telah ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah
merancang bentuk karya seni yang akan kita buat, apakah bentuknya geometris
seperti kotak dan silindris atau bentuk nongeometris seperti flora dan fauna.
Penerapan bentuk perlu mempertimbangkan aspek fungsi karya seni atau benda yang
akan kita dibuat.
- Aspek keindahan atau estetika
Sebuah karya seni kriya umumnya merupakan karya yang unik
karena pembuatannya hanya mengandalkan kerajinan tangan dan tidak memakai
mesin. Pembuatannya yang satu demi satu melahirkan kreativitas idea tau gagasan
yang sangat beragam. Keindahan sebuah karya seni kriya perlu menjadi
pertimbangan sehingga karya yang akan kita buat terlihat indah dan menarik.
Oleh karena bentuk yang indah dan menarik inilah yang diharapkan dapat membuat
banyak orang menyenangi dan ingin memakai karya atau benda yang kita buat.
Sebagai daya tarik, kita dapat member hiasan atau ornamen secukupnya pada
bagian-bagian tertentu. Pemilihan warna disesuaikan dengan bentuk dan fungsi
benda. Demikian pula, komposisi warna perlu diolah sehingga tercapai komposisi
warna yang harmonis.
- Aspek keamanan
Benda atau karya yang akan kita buat perlu dipikirkan juga
dari aspek keamanannya. Artinya benda yang kita buat aman untuk dipakai dan
tidak mengancam jiwa atau keselamatan orang yang memakainya.
- Aspek kenyamanan
Selain aman, juga nyaman dipakai, artinya pemakai merasa
nyaman ketika menggunakan benda atau karya yang kita buat. Sebagai contoh,
membuat topi disesuaikan dengan ukuran kepala dan ketika diapakai pemakai
merasa nyaman dan tidak merasa lelah karena ringan ketika dipakai. Aspek
kenyamanan terkait erat dengan perancangan bentuk.
0 Komentar