Cara Kerja dan Komponen Dasar Satelit

Cara Kerja dan Komponen Dasar Satelit – Pemanfaatan system komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia secara simultan, tanpa memperhatikan jarak relatifnya. Komponen dasar dari transmisi satelit adalah:

  •      Stasiun bumi, digunakan untuk mengirim dan menerima data.
  •      Satelit, disebut juga transponder (transmitter responder)

PC yang menggunakan jaringan internet dengan satelit dikategorikan sebagai jaringan wrireless yang menggunakan gelombang mikro. Gelombang mikro ini akan ditransmisikan dan diproses oleh stasiun bumi, yang kemudian ditransmisikan ke satelit luar angkasa, dan selanjutkan akan diterima kembali oleh stasiun satelit bumi tujuan.

Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen-komponen tersebut, yaitu satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (uplink) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (downlink). Dalam transmisi satelit terjadi penundaan atau delay karena sinyal harus bergerak menuju ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi, dengan waktu tunda sekitar 0,5 detik. Satelit menggunakan frekuensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisikan data. Jangkauan frekunsi satelit adalah:

  •       6 GHz, disebut C-Band.
  •      12 hingga 14 GHz, disebut Ku-Band.
  •         20 Ghz.


Kelemahan jaringan satelit adalah dalam hal keamanan, karena transmisi  data sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui udara terbuka.
Previous
Next Post »
0 Komentar